Beranda Liputan Media Abdul Hadi Nakhoda Baru PKS NTB

Abdul Hadi Nakhoda Baru PKS NTB

0
PKS NTB
penyerahan bendera PKS oleh Ketua DPP Wilda Nusa Tenggara dan Bali

MATARAM – H Abdul Hadi, yang kini Wakil Ketua DPRD NTB, terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, menggantikan H Suryadi Jaya Purnama.

Hadi terpilih dalam Musyawarah Wilayah DPW PKS NTB yang berlangsung di Kantor DPW PKS NTB di Jalan Lingkar Mataram. Proses pemilihan dilakukan secara internal yang melibatkan 840 orang terdiri atas pengurus di tingkat DPD se-NTBÂ serta pengurus DPW.

Terdapat 28 nama yang dipilih untuk masuk dalam Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah. Selanjutnya lima orang masuk dalam Dewan Pengurus Wilayah, dua orang masuk dalam Dewan Syari’ah Wilayah, dan dua orang masuk dalam Majelis Pertimbangan Wilayah.

Ketua DPW PKS NTB terpilih Abdul Hadi kepada wartawan mengatakan, pihaknya tetap fokus untuk menghadapi pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota. Pilkada yang merupakan hasil keputusan DPW PKS dari kepengurusan sebelumnya harus dikawal semaksmal mungkin.

“Kami masih fokus untuk menghadapi pilkada serentak 2015. Komitmen kami untuk menyukseskan pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota tersebut,” kata Abdul Hadi kepada Lombok Post kemarin(4/10).

Muswil PKS yang berlangsung selama dua hari itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI dari PKS, Fahri Hamzah. Dikatakan, pihaknya masih menantikan keputusan hasil sidang terutama menyangkut rekomendasi dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB.

Sebagai daerah yang berhasil meningkatkan perolehan suara dari pemilu ke pemilu, PKS berkomitmen untuk bekerja maksimal untuk masyarakat NTB. Abdul Hadi menilai banyak target besar yang akan dicapai PKS di tahun-tahun berikutnya.

Termasuk menghadapi tantangan terutama mendorong pembangunan dan kesejahteraan NTB. Dia menilai, PKS sudah mulai merambah papan atas dalam perpolitikan.

Artinya, dalam melaksanakan kerja-kerja kepartaian, PKS NTB akan lebih terbuka terhadap masukan dari masyarakat. “Tentu ke depannya akan mengembalikan jati diri PKS agar lebih sempurna,” tandas dia.

Selain itu, PKS NTB juga akan memaksimalkan peran perempuan terutama dalam bidang politik. Berbeda dengan tiga periode kepengurusan sebelumnya, kali ini PKS NTB melibatkan perempuan dalam struktur dewan kepengurusan wilayah.

Adapun mengenai kontrol terhadap kinerja pemerintahan baik provinsi maupun kabupaten/kota, PKS akan memaksimalkan peran fraksi. Termasuk melibatkan sejumlah analis, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta akademisi untuk memaksimalkan kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

“PKS akan lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah. Jika memang berhasil tentu aka nada reward, tapi kalau ada catatan yang perlu menjadi perbaikan bersama tentu akan kami sampaikan,” tandas dia. (tan/r10)

Sumber: Lombok Post

Exit mobile version