MATARAM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis akan menyambut kemenangan pasangan H Djohan Sjamsu–Mariadi (JADI) di Kabupaten Lombok Utara.
Ketua DPW PKS NTB H Abdul Hadi mengatakan, pihaknya sudah menggerakkan secara masif kader dan simpatisan partai di Kabupaten Lombok Utara untuk memenangkan pasangan JADI.
PKS Lombok Utara, kata dia sudah membangun komunikasi politik dan membangkitkan jejaringnya sejak tahapan pilkada dimulai. Karakter pemimpin seperti Djohan dinilai sangat diminati masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.
“Kami optimistis akan menyambut takdir kemenangan H Djohan Djsamsu–Mariadi di Lombok Utara,” katanya yakin.
Yang jelas lanjut dia, jejaring PKS sudah bekerja sejak lama untuk mememangkan Djohan-Mariadi. Ada beberapa alasan yang membuat Abdul Hadi yakin kemenangan pasangan ini. Menurut dia komunikasi politik yang dibangung pasangan JADI sudah berlangsung masif. Investasi politik Djohan di Lombok Utara juga sudah ditanam sejak lama sehingga figur Djohan dengan pengalaman yang dimiliki, mampu memikat masyarakat.
Selain itu, partai politik pengusung pasangan tersebut yang terdiri atas Partai Demokrat, Partai Golkar, PKPI, Nasdem, Hanura, dan PKS sudah sangat cukup mendongkrak suara pasangan JADI. Parpol pendukung pasangan JADI pun dinilai punya trik dan masa untuk memenangkan pilkada 2015.
“Ya kita komitmen saja, selain PKS juga ada partai-partai pengusung lainnya yang tentu sudah bergerak secara massif,” papar dia.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan pasangan JADI, Akarman mengatakan, pihaknya tetap fokus terus menggelar kampanye di beberapa daerah di Lombok Utara. Dia optimistis masyarakat sudah bisa menilai mana calon pemimpin yang pas untuk melanjutkan kepemimpinan di Lombok Utara.
Diakuinya, selama pelaksanaan kampanye berlangsung beragam persoalan maupun masukan diterima dari masyarakat. Termasuk menghadapi kampanye hitam yang dinilia sebagai bagian dari proses demokrasi.
“Kami masih fokus menghadapi kampanye dengan mengisi jadwal kampanye. Kami optimistis masyarakat sudah pintar secara politik,” ujar dia.
Pasangan JADI dinilai punya cara unik dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Tidak hanya sekadar mengandalkan kampanye oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya juga yakin tujuh partai politik pengusung pasangan Jadi pun bergerak maksimal.
Dia berharap proses demokrasi selama tahapan pilkada justru memberikan pendidikan politik kepada rakyat Lombok Utara. Kampanye untuk memenangkan pasangan Jadi pun dilakukan secara merata di lima kecamatan di Lombok Utara.(tan/r10)
